mii..
rasanya
tak bisa menggambarkan seberapa hebatnya umi di mata ku. Rasanya tak cukup mampu
menggambarkan seberapa tangguhnya umi bagi ku. Rasanya tak cukup hanya dari
beberapa baris syukurku akan anugrah memiliki mu mi :’).
Tapi
rasanya sangat ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa engkau ibu dan guru
terbaik yang ku miliki. Guru yang
membuatku sangat berminat menapaki jejak seperti mu. Ibu yang membuatku sangat
ingin menjadi sosok sepertimu.
Mii ..
Terimakasih atas segalanya yang masih kau usahakan
untuk kami[anak anakmu] sampai detik ini. Atas waktu yang sengaja kau luangkan
hanya untuk mendengar keluhan kami tengah malam. Atas tenaga yang sengaja kau
simpan hanya untuk mengingatkan kami akan sholat yang sering terlupa. Atas
segalanya yang tak akan mampu kami balas dengan apapun. Atas segalanya yang
bahkan sering kami balas dengan keluh-keluh dan keluhan.
Mii ..
Rasanya ,, tiap baris do’a yang kami panjatkan
padaNya masih tak cukup membalas betapa lelah, letih, luka menjadi penghias
harimu karena ulah kami. Mii.. rasanya tiada rindu yang begitu tulus semisal
rindumu pada kami. Tiada sayang yang tak butuh balas semisal sayang mu pada
kami . tiada ikhlas yang tak terucap semisal ikhlasmu.
Huuhhuhuhuu.. speechless –
Tidak ada komentar:
Posting Komentar