Selasa, 15 Oktober 2013

rasanya tak cukup mampu



mii..
rasanya tak bisa menggambarkan seberapa hebatnya umi di mata ku. Rasanya tak cukup mampu menggambarkan seberapa tangguhnya umi bagi ku. Rasanya tak cukup hanya dari beberapa baris syukurku akan anugrah memiliki mu mi :’). 

Tapi rasanya sangat ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa engkau ibu dan guru terbaik yang ku miliki. Guru yang membuatku sangat berminat menapaki jejak seperti mu. Ibu yang membuatku sangat ingin menjadi sosok sepertimu.

Mii ..
Terimakasih atas segalanya yang masih kau usahakan untuk kami[anak anakmu] sampai detik ini. Atas waktu yang sengaja kau luangkan hanya untuk mendengar keluhan kami tengah malam. Atas tenaga yang sengaja kau simpan hanya untuk mengingatkan kami akan sholat yang sering terlupa. Atas segalanya yang tak akan mampu kami balas dengan apapun. Atas segalanya yang bahkan sering kami balas dengan keluh-keluh dan keluhan.

Mii ..
Rasanya ,, tiap baris do’a yang kami panjatkan padaNya masih tak cukup membalas betapa lelah, letih, luka menjadi penghias harimu karena ulah kami. Mii.. rasanya tiada rindu yang begitu tulus semisal rindumu pada kami. Tiada sayang yang tak butuh balas semisal sayang mu pada kami . tiada ikhlas yang tak terucap semisal ikhlasmu.
Huuhhuhuhuu.. speechless –
































Tidak ada komentar:

Posting Komentar