kenapa surah Al-Mulk ayat 1-5 ?
Pertama, karena ada beberapa keutamaan dalam surat ini.
Keutamaan Surat Al-Mulk
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: « سُورَةٌ مِنَ الْقُرْآنِ ثَلاَثُونَ آيَةً تَشْفَعُ لِصَاحِبِهَا حَتَّى يُغْفَرَ لَهُ {تَبَارَكَ الَّذِى بِيَدِهِ الْمُلْكُ}. وفي رواية: فأخرجته من النار و أدخلته الجنة » حسن رواه أحمد وأصحاب السنن.
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Satu surat dalam Alquran (yang terdiri dari) tiga puluh ayat (pada hari kiamat) akan memberi syafaat (dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala) bagi orang yang selalu membacanya (dengan merenungkan artinya) sehingga Allah mengampuni (dosa-dosa)nya, (yaitu surat Al-Mulk): “Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan/kekuasaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”. Dalam riwayat lain: “…sehingga dia dikeluarkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga.” (HR. Abu Dawud no. 1400, At-Tirmidzi no. 2891, Ibnu Majah no. 3786, Ahmad 2:299, dan Al-Hakim no. 2075 dan 3838, dinyatakan shahih oleh Imam Al-Hakim dan disepakati oleh Imam Adz-Dzahabi, serta dinyatakan hasan oleh imam At-Tirmidzi dan syaikh Al-Albani).
Hadis yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan membaca surat ini secara kontinyu, karena ini merupakan sebab untuk mendapatkan syafaat dengan izin Allah ‘Azza wa Jalla. (Faidhul Qadir, 2:453)
Hadis ini semakna dengan hadis lain dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“
Satu surat dalam Alquran yang hanya (terdiri dari) tiga puluh ayat akan membela orang yang selalu membacanya (di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala) sehingga dia dimasukkan ke dalam surga, yaitu surat: “Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan/kekuasaan.”
(HR. Ath-Thabarani dalam
Al-Mu’jamul Ausath no. 3654 dan
Al-Mu’jamush Shagir no. 490, dinyatakan shahih oleh Al-Haitsami dan Ibnu Hajar dinukil dalam
kitab Faidhul Qadir 4:115 dan dinyatakan hasan oleh Syaikh Al-Albani dalam
Shahihul Jaami’ish Shagir no. 3644).
Beberapa faidah penting yang terkandung dalam hadis ini:
- Keutamaan dalam hadis ini diperuntukkan bagi orang yang selalu membaca surat Al-Mulk dengan secara kontinyu disertai dengan merenungkan kandungannya dan menghayati artinya. (Faidhul Qadir, 4:115).
- Surat ini termasuk surat-surat Alquran yang biasa dibaca oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebelum tidur di malam hari, karena agungnya kandungan maknanya. (HR At-Tirmidzi no. 2892 dan Ahmad 3:340, dinyatakan shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 585).
- Sebagian dari ulama ahli tafsir menamakan surat ini dengan penjaga/pelindung dan penyelamat (dari azab kubur). (Tafsir al-Qurthubi, 18:205). Akan tetapi penamaan ini disebutkan dalam hadis yang lemah. (Dha’ifut Targibi wat Tarhib, no. 887).
- Alquran akan memberikan syafaat (dengan izin Allah) bagi orang yang membacanya (dengan menghayati artinya) dan mengamalkan isinya (Bahjatun naazhirin, 2:240), sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Bacalah Alquran, karena sesungguhnya bacaan Alquran itu akan datang pada hari kiamat untuk memberi syafaat bagi orang-orang yang membacanya (sewaktu di dunia).” (HR. Muslim no. 804).
Yang ke dua adalah karena surat ini special bagi ku. Ayat pertama "Maha Suci Allah, yang di tangan-Nya lah kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,"-- bergetar hati saat meresapi maknanya. Subhanallah . Sungguh Dialah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. *ada kisah dibalik ayat ini* bukan kisah yang berkaitan dengan sebelum turunnya ayat ini tapi ini kisah ku :).
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal itu amat baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu amat buruk bagimu". Lihatlah bagaimana Dia berhendak, Dia menetapkan kita berada pada hal hal yang memang baik untuk kita (Menurut-Nya), itu karena Dia Maha Tau apa yang tidak kita ketahui.
Kisah singkatnya begini-- ada seseorang yang suka sekali tantangan, petualangan dan salah satu hal yang diasukai adalah mendaki gunung. Suatu ketika dia di ajak oleh temannya ke pantai . Menurutnya pantai tidaklah menarik. biasa saja. tidak ada tantangannya karena basicly dia memang pecinta tantangan. Tapi Allah telah mentakdirkan dia untuk ikut bersama temannyake pantai. Jadilah dia ikut ke pantai. Di sepanjang perjalanan hanya rasa bosan dan enggan yang dia rasa, masih bete kenapa harus pantai? panas panas ke pantai ?, seolah tidak henti hentinya dia mengeluhkan perjalannya kali itu. Lantas di pertengahan Allah hadirkan rasa senang di dada. Entah karena apa tiba tiba saja senang. Di tambah lagi dengan kejadian yang menggelitik hati , dari Mandi di Pom Bensin-- tidur di mushola--makan di warung pinggiran--Sampai di pantai ---------Subhanallah , betapa indahnya laut yang ku lihat ini *katanya dalam hati* dia begitu takjub dengan keindahan "pantai tersebut". --sekian.
Pokoknya tak ada hal yang sulit bagiNya. Itu satu hal kecil yang mampu membuatnya takjub. Dia berkuasa membolak balikan hati . Tiada yang sulit BagiNya. Subhanallah. Ayat ke dua , " Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu
yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, ". Bahwa hidup adalah ujian . Untuk apa kita di uji ?? agar Allah tau, siapa di antara kita yang lebih baik amalnya.