Yang ku bisa adalah cukup hanya merinduimu. Berusaha
menjelmakan rindu agar tak sekedar rasa yang semakin lama semakin menikam dada.
Sesaknya hingga kini dan sialnya kamu
tak pernah tau itu. Entah eosk lusa kamu akan tau atau tidak. Terlepas dari asa
itu, rinduku tetap rindu.
Mendiktemu tentang rindu. Menjelmakan rindu yang jelasnya
saja tak mampu kau baca apalagi yang masih rapat ku sembunyikan .. sudahlah..
biar saja ku jaga rindu ini agar kelak saat kau dapat membacanya, rinduku tetap
rindu.
Mungkin rinduku memang tak akan pernah kau baca. Tak akan
sampai padamu. Tak seperti menanti salju di musim semi. Menunggu lagi dan lagi
untuk dapat bersapa salju. Hingga saat musim berganti, semi berlalu, tinggalah
salju yang baru. Dan aku bukan semi yang tak mungkin berganti. jadi apa mungkin
rinduku akan terbaca sedang kau buta akan tiap kata rinduku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar