Minggu, 20 Oktober 2013

mendiktemu



Yang ku bisa adalah cukup hanya merinduimu. Berusaha menjelmakan rindu agar tak sekedar rasa yang semakin lama semakin menikam dada. Sesaknya hingga kini  dan sialnya kamu tak pernah tau itu. Entah eosk lusa kamu akan tau atau tidak. Terlepas dari asa itu, rinduku tetap rindu.

Mendiktemu tentang rindu. Menjelmakan rindu yang jelasnya saja tak mampu kau baca apalagi yang masih rapat ku sembunyikan .. sudahlah.. biar saja ku jaga rindu ini agar kelak saat kau dapat membacanya, rinduku tetap rindu.

Mungkin rinduku memang tak akan pernah kau baca. Tak akan sampai padamu. Tak seperti menanti salju di musim semi. Menunggu lagi dan lagi untuk dapat bersapa salju. Hingga saat musim berganti, semi berlalu, tinggalah salju yang baru. Dan aku bukan semi yang tak mungkin berganti. jadi apa mungkin rinduku akan terbaca sedang kau buta akan tiap kata rinduku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar